About

About

Labels

slider

Recent

Powered by Blogger.

Seni Tari Pulau Bali

Seni Tari advertisement Seni tari adalah Ungkapan perasaan jiwa untuk mengutarakan tujuan tertentu yang dikemas apik...

Followers

Followers

Total Pageviews

1,343

Search This Blog

Archive

Navigation

6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Beserta Penjelasan dan Gambarnya

6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Beserta Penjelasan dan Gambarnya

rukun iman dan islam
Rukun Iman dan Rukun Islam merupakan salah satu pilar penting dalam ajaran agama islam yang harus dimiliki dan diamalkan sebagai seorang muslim, seumpama kita hendak membangun sebuah rumah jika pondasi nya rapuh otomatis disaat terjadi gempa maka rumah tersebut akan roboh, begitu juga jika jati diri kita tidak diperkuat dengan rukun iman dan rukun islam, maka apabila terjadi goncangan atau cobaan hidup pastilah akan guncang. Mengerti maupun mengetahui tentang kedua rukun tersebut akan menjadikan diri kita untuk menjadi Islam yang sempurna.

Pastinya diantara kita ada yang belum memahami makna dari rukun iman dan Islam tersebut. Sebagai seorang muslim sejati kita harus mengetahui dan melaksanakan rukun islam. Dikarenakan hal ini sangat mempengaruhi seberapa kokoh keimanan dan keislaman seseorang. Ketika kita terus melangkah dalam kehidupan dunia tidak akan mungkin bisa berjalan lurus ke depan tanpa mengetahui apa kewajiban yang harus dilaksanakannya dalam rukun islam tersebut.
rukun iman dan islam
apkgk.com

Rukun Iman dan Penjelasannya

rukun iman
mochfaishalf9ecpb.blogspot.co.id
Semuanya pasti memiliki rukun atau asas suatu hal yang sudah mendasari tentang perihal tersebut. seperti halnya dengan masalah keimanan, pasti akan memiliki pokok-pokok yang telah menjadi harapan pada setiap bagiannya. Seperti yang sudah anda ketahui bahwa rukun iman ada 6, yaitu:
  1. Iman kepada Allah
  2. iman kepada malaikat
  3. iman kepada kitab-kitabNya
  4. Iman kepada para Rasul
  5. Iman kepada hari Akhir, dan
  6. Iman kepada Takdir
Ada firman Alloh S.W.T yang artinya: “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi” (QS Al-Baqarah: 177).
Sebelum mengulas pada setiap bagian tentang rukun iman, ada baiknya memahami terlebih dahulu pengertian dari rukun iman. Rukun yang ada pada rukun iman merupakan dasar, asas, atau pedoman. Yang mempunyai makna 6 hal yang telah disebutkan dalam rukun iman yakni landasan yang dasar dan utama dalam beragama.
Tanpa adanya 6 hal tersebut maka kita masih belum bisa sempurna dalam beragama. Lantaran semua rukun iman ini saling berhubungan. Jika kita harus percaya sama Allah S.W.T, maka kita juga harus percaya kepada Rasul dan sebalikknya.
Seperti yang sudah ada pada firman Allah yang ada didalam surat An-nisa ayat 59 yaitu: “Atiullaha Wa’Ati’urrosuula” yang artinya: “Ikutilah Allah dan ikutilah Rasul” Dalam ayat tersebut, maka bisa kita ambil makna seandainya kita mengaku beriman kepada Allah maka kita juga harus percaya kepada rasul-Nya dan ikuti dalam setiap perintahnya. Selain itu berimanlah dengan setiap rukun-rukun yang ada dalam rukun iman agar agama kita bisa sempurna.
Selain itu juga dapat diartikan asas-asas atau landasan yang wajib kita yakini di dalam hati semua umat muslim beserta dapat dibuktikan dengan lisan dan perbuatannya dalam kehidupan sehari-hari.

RUKUN IMAN ADA 6 YAITU:

rukun iman 1
pustakamediasyariah.blogspot.co.id


Percaya kepada Allah S.W.T

iman kepada Allah
YouTube

Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal: Mengimani adanya Allah. Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah. Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Mengimani semua nama dan sifat-sifat Allah (al-Asma’ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk diri-Nya dan yang Nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakan-Nya. Dan juga rukun iman yang pertama ini bukan hanya semata-mata mengaku beriman kepada Allah kecuali ia dapat mengimani 4 perkara berikut ini, diantaranya mengimani Allah S.W.T, mengimani rububiah Allah S.W.T, mengimani uluhiah Allah dan mengimani semua sifat Allah yang telah ditetapkan pada diri-Nya.


Percaya Kepada Malaikat-malaikat Allah

iman kepada malaikat
hafiziazmi.com

Mengimani keberadaanya, dan setiap amalan dan tugas yang diberikan Allah kepada Malaikat. Ada juga maksud wajib kita untuk membenarkan tentang malaikat ternyata memiliki wujud. Dimana Allah S.W.T sudah menciptakan para malaikat dari cahaya-Nya. Malaikat merupakan makhluk Allah yang senantiasa patuh dan selalu beribadah kepada Allah.
Allah berfirman yang artinya : “Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada memiliki rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya” (QS. Al-Anbiya: 19-20)

Wujud dari berimannya mereka merupakan beriman kepada semua tugas serta amalan mereka yang telah disebutkan dalam Al-Quran dan Hadist.

Percaya kepada Kitab-kitab Allah

iman kepada kitab Allah
foskismkn3buduran2017.blogspot.co.id

Mengimani bahwa seluruh kitab Allah merupakan ucapan-Nya dan bukanlah ciptaan-Nya. karena kalam (ucapan) merupakan sifat Allah dan sifat Allah bukanlah makhluk. Semua orang muslim wajib mengimani bahwa Al-Qur`an adalah penghapus hukum dari semua kitab suci yang turun dari sebelumnya. Kita harus senantiasa beriman kepada semua kitab Allah yakni kalam-Nya dan kalamullah itu bukan lah makhluk sebab kalam merupakan sebuah sifat Allah dan bukan makhluk.

Kita juga pasti wajib untuk beriman dengan rinci yang namanya telah disebutkan dalam Al-Quran, seperti injil, zabur, taurat dan lain sebagainya. Sesuai dengan firman Allah yang artinya: “Dan kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kittab (yang diturunkan sebellumnya) dan batu ujian terhaddap kitab-kittab yang lain itu.”(QS Al-Maidah:48).

Percaya Kepada Rasul-rasul Allah

iman kepada rasul
pt.slideshare.net
Mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari kalangan manusia yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala pilih sebagai perantara antara diri-Nya dengan para makhluk-Nya. Akan tetapi mereka semua tetaplah merupakan manusia biasa yang sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-hak ketuhanan, karena itu menyembah para nabi dan rasul adalah kebatilan yang nyata. Wajib mengimani bahwa semua wahyu kepada nabi dan rasul itu adalah benar dan bersumber dari Allah S.W.T. Juga wajib mengakui setiap nabi dan rasul yang kita ketahui namanya dan yang tidak kita ketahui namanya.

Pemahaman mengenai rukun iman ke empat ini yaitu mengajak kita agar selalu beriman bahwa ada diantara laki-laki terdapat pada kalangan manusia yang sudah dipilih oleh Allah S.W.T agar dapat menjadi perantara untuk diri-Nya dengan para makhluknya. Akan tetapi, mereka tetap menjadi seorang yang biasa serta mempunyai sifat dan hak pengenahi ketuhanan.

Dengan menyembah para nabi dan juga rasul adalah kebatilan yang nyata. Dengan wajib untuk selalu beriman maka artinya semua wahyu nabi serta rasul benar dan mempunyai sumber dari Allah S.W.T. Sehingga barang siapa saja yang mendustakan dengan kenabian pada seseorang yang ada di antara mereka, sehingga sama saja ia sudah mendustakan semua nabi yang lainnya. Sehingga Allah mengkafirkan yahudi dan nasrani.

Seperti firman Allah yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan Nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya’qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud” (QS. An Nisa:163).

Percaya Kepada Hari Akhir (Kiamat)

iman kepada hari kiamat
mynewssinfo.blogspot.co.id

Mengimani semua yang terjadi di alam barzakh (diantara dunia dan akhirat) berupa fitnah kubur (nikmat kubur atau siksa kubur). Mengimani tanda-tanda hari kiamat. Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar hingga berakhir di Surga atau Neraka. Jika disebut dengan hari akhir, karena ia merupakan hari akhir didunia ini dan sudah tidak ada untuk hari esok. Hari akhir merupakan hari dimana Allah S.W.T sudah mewakafkan bagi semua makhluk hidup disaat itu kecuali Allah S.W.T perkecualikan.

Kemudian mereka semua akan dibangkitkan agar dapat mempertanggung jawabkan semua amalan yang sudah mereka lakukan. Allah berfirman : ”Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya, janji dari Kami, sesungguhnya Kami pasti akan melakukannya” (QS. Al-Anbiya: 104)


Percaya Kepada Qada dan Qadar (Takdir baik dan takdir buruk)

iman kepada qada dan qadar
ep.upy.ac.id

Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu berasal dari Allah Ta’ala. Karena seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat dan sifat mereka begitu pula perbuatan mereka adalah ciptaan Allah. Artinya disini adalah kita semua wajib untuk beriman dan percaya bahwa semua yang sudah Allah takdirkan, yaitu kejadian baik dan kejadian buruk.

Namun beriman dengan semua takdir Allah tidak akan dianggap sempurna jika belum mengimani 4 perkara, diantaranya adalah beriman bahwa Allah memang sudah mengimani semua kejadian. Lalu mengimani bahwa Allah telah menuliskan tentang semua takdir makhluk hidup lauh al-Mahfuzh. Kemudian mengimani karena tidak ada suatu diam dan gerakan makhluk dilangit. Dan yang terakhir adalah mengimani bagi semua makhluk hidup adalah ciptaan Allah S.W.T

RUKUN ISLAM ADA 5 YAITU:

rukun islam
paluipuntik.com



Mengucap Dua Kalimah Syahadat

dua kalimat syahadat
rukun-islam.com
Yang dimaksud dengan Syahadat adalah bagaimana seorang muslim harus bisa mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati kemudian mengamalkannya melalui perbuatan. Adapun orang yang mengucapkannya secara lisan tetapi tidak mengetahui maknanya dan tidak mengamalkannya, maka tidak ada manfaat sama sekali dengan syahadatnya. Dua kalimat syahadat menggambarkan bahwa sebagai hamba pasti akan melakukan pernyataan pada dirinya bahwa dari segi totalitas kediriannya yaitu hanya untuk Allah dan Rasul-Nya.



Mendirikan Sholat

mendirikan sholat
fuadprasetyo99.wordpress.com
Sholat merupakan ibadah yang sangat agung kedudukannya dan Sholat mendapat perhatian dan prioritas utama dalam agama Islam. Keutamaan sholat dan kedudukannya diantara ibadah-ibadah yang lain telah dijelaskan dalam Islam. Ia merupakan sarana penghubung antara seorang hamba dengan Tuhannya. Sholat juga merupakan gambaran ketaatan seorang hamba akan segala perintah Tuhannya.
Sebagai seorang umat muslim pasti mempunyai kewajiban dalam mendirikan sholat dalam sehari semalam dengan jumlah 5 waktu. Seperti yang telah disebutkan dalam firman Allah:
“Dan Berdo’a lah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At Taubah:103).

Menunaikan Zakat

menunaikan zakat
www.alhaq.xyz

Zakat adalah kewajiban menyisihkan jenis harta tertentu untuk disalurkan kepada sekelompok orang tertentu pada waktu tertentu. Allah telah memerintahkan kepada semua umat muslim yang memiliki harta yang telah mencapai nisabnya agar dapat zakat harta untuk setiap tahunnya. Allah berfirman “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’”(QS. Al Baqarah:43)

Berpuasa Pada Ramadhan

puasa
www.slideshare.net

Pengertian puasa merupakan ibadah kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya. Seorang hamba meninggalkan syahwatnya, makan dan minumnya demi Allah Ta’ala. Hal itu di antara sarana terbesar mencapai taqwa kepada Allah ta’ala. Dalam syariat Islam puasa artinya menahan diri dari makan dan minum serta semua hal yang dapat membatalkan puasa yang dimulai dari terbit fajar sampai dengan terbenam matahari.

Menunaikan Ibadah Haji Bagi Yang Mampu

ibadah haji


Haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah S.W.T dengan ruh, badan dan harta. Rukun Islam yang ke lima ini bahwa Alloh telah mewajibkan untuk setiap umatnya agar dapat berhaji sekali seumur hidup. Ada beberapa syarat haji diantaranya adalah Islam, berakal sehat, baligh, dan mampu.


Share
Banner

vitrahayati27@gmail.com

Post A Comment:

0 comments: