GERAK DASAR
GERAK DASAR
‘Salam Olahraga’ Halo rekan-rekan pecinta pendidikan jasmani
olahraga yang berbahagia, postingan kali ini akan membahas mengenai Gerak
Dasar. Di dalam benak kalian pastinya bertanya-tanya “Apa sih itu Gerak
Dasar??” Hal itupun dialami penulis saat pertama kali muncul ide saat berniat
memposting pembahasan Gerak Dasar ini ke Blog. Setelah penulis mencari beberapa
referensi yang terkait mengenai defenisi gerak dasar walhasil ketemu juga.
“Let’s Rock”
Gerak Dasar merupakan gerak pengulangan yang dilakukan
terus-menerus dari kebiasaan serta menjadikannya sebagai dasar dari pengalaman
lingkungan mereka.
Pengembangan gerak dasar merupakan suatu
proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan: (1)
proses pengembangan syaraf dan otot yang juga di pengaruhi oleh keturunan, (2)
akibat dari pengalaman gerak sebelumnya, (3) pengalaman gerak saat ini, (4)
gerak yang digambarkan dalam kaitannya dengan pola gerak tertentu.
Di saat sebelum usia sekolah dasar,
manusia sudah dapat mengendalikan gerak kasar dan setelah pada usia sekolah
dasar terjadi perkembangan signifikan dalam pengendalian koordinasi yang lebih
baik dan melibatkan otot yang lebih kecil atau yang disebut gerak halus. Secara
umum Gerak dasar dari manusia itu adalah berjalan, berlari, melompat dan
melempar.
Pola Gerak Dasar adalah bentuk
gerakan-gerakan sederhana yang bisa dibagi kedalam tiga bentuk gerak sebagai
berikut:
v Gerak
Lokomotor (gerakan berpindah tempat) dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau
berpindah tempat. Misalnya jalan, lari dan lompat.
v Gerak
non-Lokomotor (gerakan tidak berpindah tempat) dimana sebagian anggota tubuh
tertentu saja yang digerakkan namun tidak berpindah tempat. Misalnya mendorong,
menarik, menekuk dan memutar
v Gerak
Manipulatif dimana ada sesuatu yang digerakkan. Misalnya melempar, menangkap,
menyepak, memukul dan gerakan lain yang berkaitan dengan lemparan dan
tangkapan.
BERBAGAI
GERAKAN DASAR
A. GERAK LOKOMOTOR
1.
BERJALAN
Jalan adalah suatu gerakan melangkah ke segala arah yang
dilakukan oleh siapa saja dan tidak mengenal usia.
2.
BERLARI
Berlari merupakan perkembangan dari gerakan berjalan.
Perbedaanya terletak pada irama ayunan langkah. Pada gerakan lari iramanya
lebih cepat dan saat-saat tertentu kedua kaki tidak menginjak tanah.
3.
MELOMPAT
Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari satu titik
ke titik lain yang lebih jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau
lambat dengan menumpu satu aki dan mendarat dengan kaki/anggota tubuh lainnya
dengan keseimbangan yang baik.
B. GERAK NON-LOKOMOTOR
1.
MENDORONG
menolak dari bagian belakang atau bagian depan. Contoh; Mendorong tembok
2.
MENARIK
menghela (supaya dekat, maju, ke atas, ke luar). Contoh; permainan tarik
tambang
3.
MENEKUK
melipat (tt barang yg agak kaku). Contoh: angkat kaki kanan sambil
ditekuk membentuk sudut
90 derajat.
4.
MEMUTAR
menggerakkan supaya berputar (berpusing). Contoh; putar kedua lengan di
muka badan.
C. GERAK MANIPULATIF
1.
MELEMPAR
Melempar adalah gerakan mengarahkan satu benda yang dipegang
dengan cara mengayunkan tangan ke arah tertentu. Gerakan ini dilakukan dengan
menggunakan kekuatan tangan dan lengan serta memerlukan koordinasi beberapa
unsur gerakan.
2.
MENANGKAP
Awal dari usaha untuk menangkap yang dilakukan adalah berupa
gerakan tangan untuk menghentikan suatu benda yang mengulir di lantai dan benda
yang ada di dekatnya.
3.
MENYEPAK
Gerakan menyepak adalah gerakan yang mempertahankan
keseimbangan tubuh dalam posisi berdiri pada satu kaki sementara satu kaki
lainnya diangkat dan diayun ke depan.
4.
MEMUKUL
Gerakan memukul, misalnya memukul bola, dilakukan dengan cara
sebagai berikut; mula-mula anak berusaha mengayunkan tangannya dengan lengan
lurus ke arah depan atas. Selanjutnya gerakan akan berkembang dan mampu memukul
bola dari samping ke arah depan serta memukul bola di atas kepala.
Bagi pecinta pendidikan jasmani olahraga
istilah gerak lokomotor, non-lokomotor dan gerak manipulatif bukan lagi
merupakan hal yang baru. Ke-tiga pola gerak dasar diatas sudah sering kita
dengar dan sudah dihapal diluar kepala. Di dalam perkuliahan penulis sering
mengatakan “sungguh terlalu” bagi Mahasiswa Pendidkan jasmani olahraga yang
tidak mengetahui dan tidak pernah mendengar sama sekali istilah lokomotor,
non-lokomotor dan manipulatif. Sekali lagi “sungguh terlalu”.
KOMBINASI
GERAK DASAR
Telah dikemukakan bahwa gerak dasar dari manusia itu adalah
berjalan, berlari, melompat dan melempar. Kombinasi gerak dasar merupakan
pengembangan dari gerak dasar yang diterapkan dan dikembangkan melalui berbagai
variasi gerakan dasar. Kombinasi gerak dasar bertujuan untuk membina dan
meningkatkan kebugaran jasmani, maupun untuk meningkatkan prestasi optimal pada
suatu cabang olahraga.
Bentuk-bentuk kombinasi gerak dasar, antara lain;
1.
Berbagai kombinasi jalan dan lari
Contoh; jalan dengan langkah panjang,
kemudian lari secepat-cepatnya
2.
Kombinasi lari dan lompat
Contoh; lari pelan-pelan, pada batas yang
telah ditentukan lompat ke atas setinggi-tingginya
3.
Kombinasi lari dan lempar
Contoh; lari secepat-cepatnya sambil
membawa bola. Pada batas tertentu lemparkan bola
4.
Kombinasi jalan, lari dan lompat
Contoh; berjalan biasa, bila ada tanda
lari secepatnya kemudian lompat di atas bak pasir
5.
Kombinasi jalan, lari dan lempar
Contoh; jalan beberapa meter, kemudian
lari dan berhenti lemparkan bola mengenai sasaran
6.
Kombinasi gerakan togok, lengan, bahu dan kaki
Contoh; meliuk-liukkan badan, mendorong
benda yang tidak bergerak (tembok).
7.
Gerak dasar dalam berbagai bentuk jalan
Contoh; menirukan cara berjalan salah satu
binatang atau raksasa di dalam wayang.
Post A Comment:
0 comments: